Puisi "Tuti Artic" karya Chairil Anwar adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan perasaan dan dinamika hubungan antara penulis (subjek puisi) . Sepenuhnya Selamat datang di Sepenuhnya, tempat segala macam ide meloncat-loncat. Puisi "Aku" karya Chairil Anwar di Dalamnya, terdapat beberapa pesan moral, harapan, dan amanat yang ingin disampaikan kepada pembaca. Bisa dilihat pada bait terakhir dari puisi ini, "Aku mau hidup seribu tahun lagi", adalah salah satu contoh bait yang mengandung harapan dan amanat yang penting coba disampaikan Chairil Anwar kepada pembacanya. Amanat yang terdapat dalam puisi biasanya tersirat melalui diksi dan tema yang ada di dalamnya. Amanat yang disampaikan melalui puisi tersebut adalah hendaknya jangan membuat seseorang harus menunggu. Sampai binasa segala. Belum apa-apa. Kutipan puisi berjudul Hampa karya Chairil Anwar tersebut mengandung amanat hendaknya jangan membuat orang Tipografi atau disebut juga ukiran bentuk. Dalam Puisi didefinisikan atau diartikan sebagai tatanan larik, bait, kalimat, frase, kata dan bunyi untuk menghasilkan suatu bentuk fisik yang mampu mendukung isi, rasa dan suasana. Namun dalam sajak ‘Aku’ karya Chairil Anwar tidak menggunakan tipografi. Seperti halnya puisi karya penyair lainnya, puisi buah pena Chairil Anwar memiliki sejumlah ciri khas. Umar Junus menyebut tiga di antara sejumlah karakteristik puisi Chairil Anwar vii. Pertama, puisi-puisi Chairil Anwar merupakan pemikiran tentang sesuatu, sehingga di dalamnya dijumpai perkembangan pemikirannya yang bertolak menuju kepada SIMPULAN. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan, puisi karya Chairil Anwar yang berjudul “ Aku” , penulis memiliki dua gaya bahasa diantaranya, gaya bahasa penegasan dan gaya bahasa perbandingan. Dalam gaya bahasa tersebut terdapat beberapa majas yaitu majas. hiperbola, metafora dan tautologi. untuk neneknda Bukan kematian benar menusuk kalbu Keridlaanmu menerima segala tiba Tak kutahu setinggi itu atas debu dan duka maha tuan bertakhta. Sjuman Djaya adalah penulis buku itu. Buku yang kemudian olehnya diberi judul yang sama dengan judul puisi yang paling fenomenal itu, yakni 'AKU'. Pada mulanya, buku 'AKU' merupakan sebuah naskah film perjalanan hidup sang penyair Chairil Anwar. Hal itu dapat kita ketahui dari isi buku tersebut, yang berisi adegan-adegan para tokoh dalam “Aku tak bisa tidur. Orang ngomong, anjing nggonggong.” dua baris puisi karya Chairil Anwar itu pernah diucapkan oleh tokoh Cinta yang diperankan Dian Sastro Jakarta, 28 April 2023 – Program terbaru produksi Miles Films, Serial Antologi Seni Video ‘Aku, Chairil!’ mulai tayang di Indonesiana.TV yang dikelola Balai Media Kebudayaan, bertepatan dengan Hari Puisi Nasional 2023. Serial Antologi Seni Video yang terdiri atas 7 episode ini diinisiasi oleh Mira Lesmana dan Riri Riza sebagai sebuah YUE2ZC.